Kini HokBen Hadir di Makassar!

Saya bergegas mengeluarkan mobil dari garasi, langit begitu biru dan terang, hanya sedikit semburat putih awan yang menghiasinya. Cuaca tidak terlalu panas tapi cukup terang hingga perlu menurunkan sun shield agar tidak silau. Rutenya hari ini adalah saya akan pergi ke utara Makassar untuk mengantar barang lalu lanjut ke arah barat Makassar untuk memenuhi undangan pembukaan salah satu gerai restoran siap saji.

Ternyata yang tadinya prediksi saya hanya memakan waktu sekitar 30-40 menitan untuk sampai ke tempat berikutnya, perjalanan itu akhirnya menghabiskan waktu lebih kurang 2 jam! Asap mengepul pekat membuat langit menjadi hitam, suasana pun menjadi suram karena ban terbakar dan jalan menjadi macet, ada demo di Fly Over Urip Sumoharjo.

Diantara penuh sesaknya suasana demo serta awan gelap yang hampir menutupi langit, pikiran saya terus saja berputar-putar hingga teringat hari-hari mengesankan bersama mereka yang terkasih. “Makan dulu yuk!” Tawar bude saat menjemputnya sepulang kantor. Diwaktu liburan dan kembali ke jakarta, rutinitas yang saya lakukan adalah ikut mengantar setiap pagi lalu menjemputnya di sore hari, lalu HokBen hampir selalu hadir mengisi sore kami yang hangat. Begitupun ibu saya, tidak perlu bertanya mau jajanan apa, bawakan saja besekan HokBen lalu saya akan mendapatkan senyum terbaik di seluruh dunia. Continue reading “Kini HokBen Hadir di Makassar!”

Mahakarya Kualitas Dunia dari Anak Bangsa

Deritan rel-rel garasi membuka pagi di kompleks perumahan Tabaria, Makassar. Saya masuk ke mobil setelah melempar senyum dengan sedikit anggukan ringan ke tetangga yang juga sedang membuka garasi mobilnya. Menyusul suami masuk ke dalam kendaraan, duduk di sebelah kemudi lalu mengikutinya menurunkan kaca mobil dalam –dalam untuk menyapa satu blok tetangga yang akan kami lewati.

Kak, nanti kalau kita bangun rumah, buat yang minimalis saja, tapi ada parkiran di bawah untuk mobil, motor dan sepeda-sepeda, sekalian buat kolam ikan koi, supaya ndak parkir di jalan kayak bu Hana ”. Tawar saya kepada suami membuka percakapan lalu disambut lirikan tajam saat mobil kami melewati tumpukan pasir, semen dan 2 mobil terparkir di depan rumah ibu Hana. “Kak, besok kalau dekorasi rumah fokus rooftop-nya juga, saya mau kasih pindah tanaman-tanamanku supaya endak dicabut-cabut orang” sambung saya lagi sambil melambaikan tangan untuk Mama Vino. ”Hemm!” Jawab suami dengan muka tertekuk berusaha tidak menggores badan mobil, melewati jalan depan rumah tetangga lainnya yang sedang membangun karena tertutup batako.

Kerap kali saya memang membuka obrolan kecil tentang impian merenovasi rumah saat melewati tetangga kami yang sedang membangun atau merenovasi, usaha menghantar kode walaupun apalah saya ini, seperti debu yang sekali tiup kode hilang. XD

Rumah saya terletak di salah satu blok kompleks perumahan, di ujung gang terportal yang hanya dapat dilewati 2 mobil dan nyaris bersenggolan ketika berpapasan. Dari tahun ke tahun bangunan di kanan dan kiri semakin menutup batas pandang hingga jika ingin melihat langit perlu benar-benar menengadah. Saya jadi ingat cerita teman, katanya di salah satu daerah di Indonesia, jika ingin membangun rumah bukan hanya luas tanah dan bangunan yang dihitung tapi juga tinggi bangunan, saya gak tahu apakah ini benar apa tidak, karena teman saya itu seringnya keliatan serius tahunya bercandaan, sebaliknya kalau becanda ekspresinya serius banget, jadi kalau dia ngomong hanya Allah dan para malaikatnya saja yang tahu becanda apa tidak sampai dia ngaku sendiri. Continue reading “Mahakarya Kualitas Dunia dari Anak Bangsa”

Kamu Tidak Salah

“Kenapa aku selalu melakukan ini? Sebenarnya ada apa?” Sebagian orang yang memiliki konflik batin seperti itu. Bahkan seringnya mereka melakukan hal yang bertolak belakang dengan pikiran mereka.

Sesuatu yang paling dibutuhkan seseorang ketika dia sangat putus asa dan tidak berdaya adalah penerimaan akan keberadaan dirinya, afirmasi bahwa ‘kau tidak salah’ dan ‘kau pasti punya alasan kuat untuk melakukannya’. Nasihat dan bantuan objektif apa pun yang mengabaikan keberadaan ‘kau tidak salah’ akan menjadi tak berarti dan tidak dibutuhkan, layaknya keinginan untuk memasakan orang yang bahkan tidak memiliki bahan baku.

Dulu saya bercita-cita menjadi sejarahwan, bagi saya mengetahui sisi kehidupan yang tidak sejaman dengan saya dan memahami cara kerja kehidupan mereka memjawab rasa ingin tahu saya yang berlebih. Pada akhirnya saya mengambil disiplin ilmu yang berbeda dari cita-cita saya. Sejak saat itu saya tidak lagi berani menggantung cita-cita dalam mimpi melainkan menetapkan konsep batasan bukanlah angan-angan tetapi seuatu yang praktis, nyata dan terperinci.

Hingga kekuatan yang saya bangun selama ini hancur di awal September 2021, ketika ayah saya berpulang menyisakan selembar akta notaris yang memberatkan pundak ini. Satu persatu kepercayaan diri saya runtuh, satu persatu keteguhan saya runtuh, satu persatu kebahagiaan yang saya miliki memudar. Saya merasa bersalah karena tidak dapat melakukan apapun untuk melanjutkan tanggung jawab dan amanah itu, namun apa yang dilakukan ayah saya adalah hal terbaik menutup hidupnya.

Continue reading “Kamu Tidak Salah”

Inspirasi Rumah, Semewah dan Sehangat Pelukan Ibu

Hari itu adek pulang cepat dari sekolah, katanya ada rapat guru dan seluruh murid dipulangkan lebih awal. Jilbabnya sedikit miring hingga poninya yang lepek terlihat menyembul, udara memang panas akhir-akhir ini. Sementara tak ada senyuman terlukis dari wajahnya melainkan lengkungan yang tertarik ke bawah dari ujung-ujung bibirnya yang lucu, salam-pun diucapkan dengan nada yang lebih rendah dari biasanya, dia hanya membalas pelukan saya sekenanya.

Sebenarnya salah satu moment yang saya nanti dengan anak adalah menyambut mereka ketika pulang sekolah lalu membuka lebar-lebar tangan dan menghujani pelukan sambil menanyakan keadaan mereka di sekolah. Sayangnya anak SD kelas 2 yang satu ini hanya melingkarkan tangan mungilnya ke pinggang saya dengan longgar lalu pergi bersih-bersih, membuka kulkas dan terdengar suara air yang diteguk beberapa kali diakhiri dengan helaan nafas panjang.

“Momih, saya bersedih!”. Katanya membuka obrolan usai mengganti baju. -“Duh, kenapa lagi sih nih anak?”pikir saya dalam hati- Sedikit khawatir saya berusaha bertanya dengan nada senormal mungkin padanya. Sebab akhir-akhir ini banyak drama yang adek buat, misalnya tidur selonjoran di bangku kelas dengan santainya saat pelajaran berlangsung atau pulang dengan gak kalah santainya ketika bel bunyi padahal dia belum selesai nulis tugas! Dan pasti, pada akhirnya emak-nya-lah yang dapet surat cinta dari Bu Guru. XD Continue reading “Inspirasi Rumah, Semewah dan Sehangat Pelukan Ibu”

Saya Dan Lima Hal Yang Menarik Dari Makassar

Walau tidak lahir dan menghabiskan seluruh waktu di Makassar, tapi jika kelak harus pergi nanti, inginnya Makassar adalah tempat saya melihat segalanya untuk terakhir kali. Ada banyak hal yang membuat saya mencintai kota ini walau-pun dari hari ke hari semakin semraut saja;

Hampir setiap ruas jalan akan tergenang air jika hujan turun hingga untuk sampai ke suatu tempat memakan waktu lebih lama; antrian kendaraan dalam satu jalur kadang berjarak 2 meter saja, mau tidak mau kaki mesti terlatih untuk terus menginjak pedal rem; Ada banyak bangunan berdiri menutup langit padahal di sebelahnya ada rumah penduduk dengan dinding yang saling menempel dan anak-anak berlarian tak tentu arah; Ada perluasan lahan berjudul revitalisasi yang menyudutkan matahari hingga benar-benar tak lagi nampak laut menelannya perlahan hingga menyisakan warna jingga di langit senja.

Tak sampai di situ,  pesisir yang dulunya berair kini bertanah coklat dengan sisa pijakan ban selebar rentangan tangan dimana-mana. Lalu tiba-tiba, tanah coklat itu memiliki sertifikat hak milik yang diberitakan papan-papan kayu bercat putih dengan huruf kapital besar berwarna hitam bertuliskan nama pemiliknya. Terus itu semua salah siapa? Salahkan saja rumput yang bergoyang.

Continue reading “Saya Dan Lima Hal Yang Menarik Dari Makassar”

Mainkan Beragam Game di Situs Terpercaya

Siapa sih yang tidak pernah bermain game? Satu atau dua aplikasi game pasti ada di gawai kita. Apalagi bermain game tidak selalu buruk jika memang yang dimainkan adalah game yang memiliki nilai edukasi dan dapat mengurangi stress. Dunia sudah berubah, sekarang eranya digital tentu saja semua orang dapat mengakses game di mana saja dan kapan saja. Dulu ketika gawai dan internet belum ramai, anak-anak di era tahun 80-an menghabiskan waktu bersama teman untuk bermain di luar rumah, memainkan permainan tradisional atau sekedar berkeliling kompleks perumahan untuk mencabuti bunga-bunga tetangga, bahkan bermain hujan-hujanan adalah sesuatu yang amat menyenangkan.

Berbeda dengan saat ini, mengahabiskan waktu dapat dilakukan dengan bermain game seharian bahma menjadi me time. Tidak hanya itu bermain game juga dapat dilakukan bersama teman bahkan dengan beberapa orang sekaligus. Menyenangkan bukan?.

Sayangnya seringkali menjadi ketergantungan untuk bermain game online.  Kalian harus waspada jika terjadi perubahan perilaku dengan ciri seperti ini, itu tandanya kalian sudah kecanduan bermain game;

  • Menghabiskan banyak waktu untuk bermain game.
  • Merasa gelisah jika tidak bermain game.
  • Menolak untuk berkegiatan di luar rumah.
  • Bermain gamemenjadi prioritas dibandingkan aktivitas lainnya.
  • Siklus tidur tidak teratur.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Muncul keluhan kesehatan pada kepala, leher, dan punggung atas.
  • Moodmenjadi lebih baik hanya dengan bermain game.

Namun bermain game online tidak seburuk itu, dapat menjadi solusi untuk mengatasi kejenuhan. Saya biasanya menginstal beberapa aplikasi game klasik pada ponsel walau tidak selalu memainkannya. Game sederhana seperti Zuma, Bubbleshoot adalah jenis permainan ringan yang menjadi favorit saya. Sayangnya memori ponsel saya tidak dapat menerima lebih banyak lagi aplikasi game tersebut, sehingga saya biasanya lebih memilih untuk membuka situ game online, seperti plays.org.

Dengan tidak menginstal aplikasi game pada ponsel juga sangat membantu, sebab anak saya yang balita tidak perlu menemukan aplikasi game pada ponsel saya. Jika kalian membuka situsnya, di sana kalian akan mendapati sangat banyak kategori game yang dapat dimainan baik sendiri maupun bersama orang lain. Continue reading “Mainkan Beragam Game di Situs Terpercaya”

Prestasi Dari Timur Indonesia

Bagaimana-pun dua tahun ini rasanya sungguh berat, keterbatasan ada di mana-mana, warna kecemasan begitu kuat, pandemi membuat semuanya terhenti sejenak bahkan meninggalkan jejak-jejak duka yang tertancap begitu dalam.

Kami berangkat ketika matahari tidak lagi di atas kepala, walau sinarnya sedikit menyilaukan mata tapi tidak ada yang protes agar menaikan suhu pendingin udara dalam mobil. Ini perjalanan pertama saya setelah waktu menginginkan ayah saya untuk pergi selamanya meninggalkan kami semua. Enggan rasanya untuk meninggalkan Makassar, sekalipun berkunjung ke kampung suami di Belawa – Wajo, sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan – yang selalu saya nantikan sebelumnya,  berharap dengan perjalanan ini akan ada ruang yang dapat kembali hangat dalam hati.

Melewati perbatasan Kabupaten Maros menuju Kabupaten Pangkep yang biasanya dengan kecapatan 40km/jam terasa membosankan kini tidak saya rasakan, suami juga terlihat tenang-tenang saja tidak berinisiatif mendahului mobil-mobil molen yang beriringan.

There are so many big caaars, what cars is it momi?” Tanya adek. “TONASA!” jawab saya singkat membaca tulisan besar-besar pada mobil-mobil tersebut, “What did they bring?”, “Semen!” jawab saya lagi, “Why are they here?” Sambungnya lagi, “Nanti saya tanya sopirnya!, berhentimi dulu bertanya pusing kepalaku” sambung saya disusul ‘okay-an’ panjang oleh adek yang mulai menangkap warna badmood dari emaknya dan sekilas terlihat dari spion dia menghela nafas. Continue reading “Prestasi Dari Timur Indonesia”

Dr. Brown’s Ultrasonic Cool Mist Humidifier; Menjaga Kebersihan Udara

Beberapa pekan terakhir ini saya merasa ada yang salah pada pernafasan. Ketika bangun tidur dan menghirup, kepala saya sangat pening, pangkal hidung panas dan sakit seperti tersedak air ketika berenang, bahkan tenggorokan juga perih saat menelan. Awalnya saya mengira sedang radang tenggorokan atau gejala flu, sangat tidak nyaman. Ternyata keluhan ini termasuk alergi pada udara kering.

Apalagi dengan kondisi pandemi seperti sekarang ini, sedikit saja keluhan masalah pada kesehatan membuat kita paranoid. Apa-apa mesti berhati-hati, gak heran kita berusaha untuk menerapkan hidup juga pola hidup sehat dan tentu saja menjaga lingkungan, membuatnya nyaman agar sebisa mungkin terhindar dari keluhan-keluhan kesehatan. Sayangnya kadang untuk kenyamanan itu, penggunaan air conditioner dilakukan secara terus-menerus padahal hal ini dapat berdampak pada kesehatan; menyebabkan tenggorokan kering, iritasi pada saluran pernafasan atas (sinus) dan membuat kulit menjadi kering.

Kelembaban udara dalam ruangan idealnya berkisar 30 hingga 50 persen, namun kelembaban yang terlalu tinggi juga tidak baik, karena dapat menyebabkan udara menjadi pengap dan memicu pertumbuhan jamur, bakteri serta tungau. Untuk melembabkan ruangan, penggunaan humidifier adalah solusi yang tepat. Continue reading “Dr. Brown’s Ultrasonic Cool Mist Humidifier; Menjaga Kebersihan Udara”

Sehat dan Cantik bersama Shinjumi

Seberapa sering sih kamu penasaran dengan produk baru di pasaran entah itu makanan atau minuman?. Saya mah sering apalagi kalau kemasanannya lucu. Look by the cover banget! Haha…  Jadi, sebelum ramadhan kemarin saya memang lagi cari suplemen kesehatan karena berasa butuh tambahan makanan atau minuman untuk kesehatan soalnya kemana-mana berasa lemes banget dan udah males konsumsi vitamin atau suplemen dalam bentuk kapsul begitu. Kebanyakan nyari suplemen, browsing sana sini, akhirnya iklan suplemen bermunculan terus-menerus kalau lagi main handphone salah satunya iklan Shinjumi.

Karena ini produk luar maka yang pertama kali saya cari tahu apakah produk ini halal apa tidak, agak parno karena produk dalam negeri sekalipun yang telah menyertakan logo halal kadang tidak terdaftar dalam sertifikasi halal MUI, serem kan! Ternyata alhamdulillah Shinjumi rasa strawberi telah berlogo halal dan produk-produk ini telah memiliki sertifikasi halal dari negara Malaysia dan persetujuan KKM (Kementrian Kesihatan Malaysia). Jadi selain itu, untuk menjaga kehati-hatian pada produk-produk luar negeri yang ingin dikonsumsi sebaiknya kita lihat dulu: Continue reading “Sehat dan Cantik bersama Shinjumi”

Camilan Sehat Untuk Anak

Adek akhirnya meninggalkan mbak Yati sambil membawa mangkuk penuh berisi tahu yang baru di beli dari Pak Gito, wajahnya tertekuk dan bibirnya manyun. Tampak dia berusaha menjaga agar tumpukan tahu itu tidak jatuh ke lantai walau dengan langkah pelan namun penuh hentakan kesal.

Pagi tadi memang terjadi perdebatan kecil antara keduanya karena Adek ngotot mau mengambil dua kantong ‘krupuk putih’ namun tidak diperbolehkan. “Ndak apa-apa itu mbak, wiss, ambil ajah dulu, mbesok mbaru mbayarr…” kata abang penjual tahu langganan kami itu dengan logat Jawanya yang medok, menawarkan solusi karena mbak Yati berkilah duitnya gak cukup untuk membeli kerupuk kepada Adek. Saya yang menyaksikan kejadian itu sempat melirik sedikit ke arah mereka lalu pura-pura tidak menyadari apapun yang terjadi di sana sambil meneruskan menyemprot-nyemprot tanaman dan tetap berusaha menyimak percakapan mereka.

Ya, Mbak Yati paham benar kalau saya tidak mengijinkan anak-anak jajan sembarang apalagi kerupuk yang tidak di goreng di rumah. ‘Mau makan kerupuk? Gorengnya harus di rumah atau tidak sama sekali!’ itu yang saya katakan sejak terakhir kali mendapati mereka ngemil kerupuk tempe hasil jajan di warung dekat rumah dan berakhir dengan Adek yang tidak boleh menonton televisi selama 3 hari karena melanggar. Continue reading “Camilan Sehat Untuk Anak”